Spiga

Ledre Pisang








BAHAN:
250 gr tepung ketan
1 btr kelapa agak muda, parut kasar
5 bh pisang raja, lumat kasar
250 ml air
1 sdt garam
100 gr gula
1/2 sdt vanili

TABURAN:
gula pasir secukupnya

CARA MEMASAK:

  • Rebus gula, garam, dan vanili dengan 250 ml air hingga larut.
  • Masukkan parutan kelapa muda, aduk-aduk. Matikan api.
  • Selagi masih panas, masukkan tepung ketan sehingga membentuk adonan kental.
  • Siapkan wajan anti lengket, olesi dengan mentega tipis-tipis. Beri 2 sendok adonan, tekan-tekan dengan punggung sendok hingga tipis (ketebalan 1/2 cm). Beri 1-2 sdm pisang yang telah dilumatkan. Ratakan, taburi dengan gula pasir. Tutup wajan agar pisang matang.
  • Bila bagian bawah sudah berkerak agak gosong, lipat ledre. Sisihkan.
  • Lakukan hingga semua adonan habis. sajikan.
  • TIPS & TRIK:

  • Sebelum diparut kelapa dikerok dulu kulit arinya ya.
  • Pisang raja pilih yang benar-benar matang. Kalau tidak, pisang biasanya berasa sepet, kelat di lidah. Jadi kalau tidak ada pisang raja masak pohon, mending pakai pisang kepok.
  • Tepung ketan usahakan hasil gilingan baru. Kalau ada tempat penggilingan dekat kita asik. Bisa numpang digilingkan agak kasar, jangan yang lembut banget. Jadi masih ada butiran-butirannya gitu. Atau bisa saja kita buat sendiri, gunakan saja food processor.
  • Porsi tepung ketan bisa ditambah atau dikurangi tergantung tingkat kekeringan tepung. Yang penting adonan bisa kental.
  • Menu Kolak Untuk Buka Puasa

    Ini dia menu andalan yang satu ini untuk buka puasa pasti sangat nikmat apa lagi kalau ditambahkan es emmm pasti seger banget. Memang kolak banyak kita jumpai disaat bulan-bulan ramadhan, banyak yang menjualnya dipasar-pasar bahkan ditepi-tepi jalan. Kita disarankan saat waktu buka puasa harus makan minum yang manis selain mengembalikan gula darah yang hilang saat puasa bisa mengembalikan energi kita. Ta'jil dengan kolak memang digemari untuk buka puasa ini resepnya saya berikan DOWNLOAD DISINI

    Taoge Goreng Tahu










    Bahan:

    3 potong tahu
    200 gr mie basah
    300 gr tauge, buang ekornya
    1 ikan kecil daun kucai

    Untuk saus:
    3 buah bawang merah
    2 siung bawang putih
    3 buah cabai merah
    5 buah cabai rawit
    2 sdt garam atau sesuai selera
    1 sdt gula atau sesuai selera
    5 sdm tauco
    50 gr oncom
    3 sdm minyak goreng
    2 sdm kecap manis
    3 batang daun bawang, iris kasar
    2 buah tomat, potong-potong
    200 cc air
    2 buah jeruk limau

    Cara membuat:
    1. Goreng tahu setengah matang, sisihkan.
    2. Seduh mie dan tauge dengan air panas, tiriskan. Potong-potong kucai ukuran kira-kira 2 cm, sisihkan.
    3. Buat saus: haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, garam, gula, dan tauco. Ulek kasar oncom. Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Masukkan oncom.
    4. Tambahkan kecap manis, daun bawang, tomat dan air. Terus masak hingga matang dan agak mengental. Terakhir masukkan air perasaan jeruk limau, aduk-aduk, angkat.
    5. Cara menghidangkan: taruh dalam piring berturut-turut mie, tauge dan kucai. Siram dengan sausnya.

    Sumber: Jajanan Favorit Khas Indonesia

    Catatan: karena gak ada oncom disini, saya pakai reconstituted TVP (textured vegetable protein). baunya gak seperti oncom, tapi teksturnya mirip, apalagi kalo bikinnya pedes, boleh juga daripada nggak ada :)

    Mie Goreng Jawa







    Bahan:

    250 gr mie basah, seduh air panas agar tidak terlalu berminyak, segera tiriskan atau 150 gr mie kering, seduh dengan air mendidih hingga lunak, tiriskan
    100 gr taoge, buang akarnya
    2 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris selebar 1/2 cm
    2 batang daun bawang, iris halus
    1 batang seledri, iris halus
    1-2 sendok makan bawang goreng
    100 gr udang kupas
    150 gr daging, rebus, potong dadu (1 cm) atau daging ayam goreng, cabik-cabik
    2-3 sendok makan kecap manis
    150 cc kaldu
    3-5 sendok makan minyak, untuk menumis

    Bumbu dihaluskan:
    3 buah kemiri goreng/sangrai
    3 buah bawang putih
    1 sendok teh merica bulat
    1/2 sendok teh garam

    Cara membuat:
    1. Tumis bumbu halus sampai kuning, masukkan daging dan udang, aduk sampai udang berubah warna. Tuangi kaldu, didihkan , masukkan kecap, kol, mie, dan daun bawang.
    2. Masukkan taoge dan seledri, aduk sampai seluruhnya matang dan kaldu habis. Angkat, hidangkan dengan bawang goreng.

    Pastel Goreng

    Meskipun saat ini banyak dijual cetakan pastel, tapi tetap saja ‘mengukir’ sendiri bagian pinggir pastel dengan tangan hasilnya lebih bagus.





    Bahan :
    tepung terigu untuk taburan
    2 butir telur rebus, kupas, iris tipis.

    Isi :

    3 sdm margarin, untuk menumis
    4 bh bawang putih
    10 btr bawang merah
    150 gr daging ayam giling
    75 gr wortel, potong dadu
    75 gr buncis, iris 1/2 cm
    1 sdt garam
    1 sdt merica bubuk
    1 sdt gula pasir
    100 cc susu cair
    2 btg daun bawang, iris halus
    3 btg seledri, iris halus

    Kulit
    250 gr tepung terigu
    40 gr margarin
    100 cc air hangat kuku
    minyak untuk menggoreng

    Cara Membuat :

    1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan daging ayam. Aduk rata.
    2. Setelah berubah warna, masukkan wortel, buncis, garam, merica, gula. Tuangi susu, masak hingga matang. Masukkan daun bawang dan seledri. Aduk, angkat.
    3. Campur semua bahan menjadi satu, uleni adonan hingga lembut dan dapat dibentuk.
      Gilas adonan hingga setebal ± 1/4 cm di atas meja bertabur tepung terigu.
    4. Cetak bentuk bundar bergaris tengah 10 cm.
    Penulis : Fatmah Bahalwan

    Semar Mendem Isi Abon

    Mirip lemper, beda tipis-lah, kalau lemper dibungkus daun, semar mendem dibungkus dadar atau crepes. Snack gurih ini lumayan mengenyangkan karena terbuat dari kepalan ketan yang kali ini di isi abon manis, sehingga praktis dibuatnya.





    Bahan:

    500 gr beras ketan
    600 ml santan
    1 sdt garam
    2 lbr daun salam
    Abon sapi secukupnya

    Bahan dadar:
    250 gr tepung terigu
    3 btr telur
    500 ml santan
    ½ sdt garam

    Cara membuat:

    1. Cuci beras ketan hingga bersih, kukus sampai panas kepul-kepul. Sementara itu masak santan, garam, dan daun salam hingga mendidih. Matikan api. Masukkan ketan panas kedalam santan, aduk hingga terendam. Diamkan sampai santan terserap habis dan beras ketan menjadi aron. Kukus lagi 20 menit. Angkat.
    2. Ambil 2 sdm ketan, pipihkan, beri 1 sdt abon, lalu bulatkan dan kepal-kepal padat, dan bentuk lonjong. Lakukan untuk semua ketan
    3. Dadar : taruh dalam wadah, tepung terigu, garam dan telur, aduk rata sambil dituangi santan sedikit demi sedikit hingga santan habis. Buat dadar tipis-tipis.
    4. Penyelesaian: ambil satu lembar dadar, letakkan ketan kepal ditengahnya, lipat seperti amplop.
    Penulis : Fatmah Bahalwan

    Kue Putu Ayu









    Bahan:
    1. 250 gr tepung terigu
    2. 4 butir telur
    3. 75 gr gula pasir
    4. 150 ml santan dari ½ butir kelapa
    5. 1 sdt pasta pandan
    6. ½ butir kelapa setengah tua, parut
    7. 1/2 sdt garam halus

    Cara Membuat:

    1. Kocok telur, gula pasir dan garam menggunakan mixer kecepatan 2 hingga mengembang kaku. Hentikan pengocokan, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan spatula plastik. Tuang santan sedikit demi sedikit dan pasta pandan sambil diaduk rata.
    2. Panaskan cetakan putu ayu yang telah dioles minyak dan diisi dengan aprutan kelapa. Tuang adonan putu ayu hingga hampir penuh. Lakukan hingga adonan habis.
    3. Kukus dengan api besar kurang lebih 20 menit atau hingga kue matang. Angkat, dinginkan. Keluarkan dari cetakan, sajikan.

    Untuk ± 30 buah

    Tip:

    Telur harus dikocok hingga mengembang kaku agar kue mengembang sempurna. Saat mengukus tutup kukusan dialas dengan serbet agar uap air tidak menetes ke permukaan kue. Jangan membuka tutup ketika adonan belum mengembang sempurna (kurang lebih 10 menit pertama)karena kue akan turun