- 1 ekor ayam kampung ( + 750 gram )
- 1 sdt terasi
- 1 sdt garam
- 5 sdm minyak kelapa
- Daun pisang
- Tali pelepah pisang
- Bumbu Halus (bumbu 1):
- 3 sdm irisan bawang merah
- 2 sdm irisan bawang putih
- 1/2 sdm irisan cabai rawit
- 1 1/2 sdm irisan cabai merah besar
- 1 sdt irisan kunyit
- 1 sdt irisan kencur
- 1 sdt irisan jahe
- 1 sdt irisan lengkuas
- 1 sdt merica
- garam secukupnya
Bumbu 2 :
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm gula merah
- 1 sdm asam
- 2 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
- Ayam dibersihkan lalu diremas-remas dengan campuran terasi, garam, dan minyak kelapa sampai daging ayam lemas.
- Campur bumbu halus dengan gula merah, asama, minyak goreng, dan daun salam. Isi perut ayam dengan bumbu lalu jahit dan ikat dengan tali supaya bumbu tidak keluar.
- Bungkus ayam dengan daun pisang lalu ujung-ujungnya diikat dengan tali.
- Letakkan bungkusan tersebut di lantai tanah dan ditutup dengan tempayan (baskom dari tanah liat). Taruh sekam dan serabut kelapa di atas tempayan, lalu dibakar.
- Setelah kira-kira 4 jam, ayam dibalik dan ditutup lagi. Bara api dipasang kembali sampai ayam betutu tersebut matang.
- Buka bungkusnya dan sajikan. Cara memasak yang lain adalah dengan dibungkus daun pisang lalu dikukus sampai matang, kemudian dioven setelah dikeluarkan dari bungkusnya.
Disajikan Untuk: 8 porsi | 1 porsi: 225 kalori
*Sumber: resep.web.id
*Sumber: resep.web.id
0 komentar:
Posting Komentar